Jadwal Pengajian Romadlon PP AL FALAH Ploso


Dalam rangka menyambut datangnya bulin suci Romadlon 1434 H. insya’allah akan di bacakan dengan serempak beberapa pengajian kitab dengan perincian berikut ini :Pondok Putra :

 

Pondok Putri :

KITAB

WAKTU

TEMPAT

تعليم المتعليم & بداية الهداية

Ba’da Ashar

Ndalem Yai

الاربعين النواوى

08.00-09.00

Ndalem Bu Nafis

أيها الولد &  سفينة النجى

06.00-07.00

Ndalem Bu Fudloh

ابى جمرة

Ba’da Subuh

Ndalem Yai

رحبية, رسالة المحيض, وصية المصطفى

Ba’da Tadarus

Ndalem N. Lis

نصائح العباد

07.00-08.00

Assa Atas 03

تيسير الخلاق

07.00-08.00

Assa Atas 04

تبيان فى اداب حملة القران

07.00-08.00

Assa Atas 05

عصفورية

07.00-08.00

Assa Atas 06

المنح السنية

08.00-09.00

Assa Atas 04

المبادئ الفقهية 2 & 3

08.00-09.00

Assa Atas 03

هداية المستفيد

09.00-10.00

Assa Atas 02

ابن عقيل 1

Ba’da Subuh

Maktabah

فتح الجواد

Ba’da Subuh

Assa Atas 03

نور الظلام

06.00-07.00

Assa Atas 03

ابن عقيل 2

06.00-07.00

Maktabah

فتح المعين 2 & 4

Ba’da Subuh

Musholla

التذهيب

Ba’da Tarowih

Assa Atas 05

شرح العمريطى

09.00-10.00

Assa Atas 05

التحلية و الترغيب

08.00-09.00

Depan Assa  01

الزبد

09.00-10.00

Assa Atas 06

كفاية الأصحاب

Ba’da Dhuhur

Maktabah

قامع الطغيان

Ba’da Dhuhur

Assa Atas 03

ابن عقيل 3 

08.00-09.00

Maktabah

تنقيح القول

Ba’da Tadarus

Assa Atas 03

فتح المعين 1 & 3

Ba’da Tarowih

Musholla

سلم التوفيق

Ba’da Tadarus

Assa Atas 04

متمّمة

Ba’da Tadarus

Mdrs Selatan Masjid

الاخلاق للبنات

Ba’da Tadarus

Komplek Formal

سلم المناجاة

Ba’da Tarowih

Komplek Formal

الكواكب اللماعة

Ba’da Maghrib

Assa Atas 02

قطر الغيث

Ba’da Tarowih

Komplek Formal

خلاصة نور اليقين 1

Ba’da Tarowih

Komplek Formal

قصٌة المعراج

09.00 – 10.00

Assa Atas 03

المبادئ الفقهية 1 & 4

09.00 – 10.00

Assa Atas 04

NB :

  • Bagi setiap santri ibtidaiyah dianjurkan mengikuti pengajian المبادئ الفقهية dan  هداية المستفيد
  • Bagi setiap santri yang akan menempuh kelas 1 Ts. dianjurkan mengikuti pengajian متمّمة
  • Bagi setiap santri yang akan menempuh kelas 2 Ts. dianjurkan mengikuti pengajian  شرح العمريطى & سلم التوفيق
  • Bagi setiap santri yang akan menempuh kelas 3 Ts. dianjurkan mengikuti pengajian كفاية الأصحاب  & ابن عقيل
  • Bagi setiap santri yang akan menempuh kelas 4 Ts. dianjurkan mengikuti pengajian رحبيه & فتح المعين

ابن عقيل  I             :من الأول حتى الفاعل

ابن عقيل II            :من النائب عن الفاعل حتى عطف النسق  

ابن عقيل  III          :من البدل حتى الأخر

 

Penerimaan Santri Baru PP Al Falah Putri Formal


brosur baru EDIT full depan

brosur baru EDIT full belakang

Save Gaza Palestine


Saudi Bakal Hancurkan Makam Nabi dan Sahabat


NU OnlinePemerintah Saudi Arabia berencana menghancurkan situs penting Islam  meliputi masjid Nabawi di Kota Madinah dan beberapa situs penting lainnya.

Rezim Al Saud yang menguasai pemerintahan di Arab Saudi berencana menghancurkan tiga masjid tertua di dunia dalam ekspansi multi miliar pound, dalam sebuah laporan yang dikutip Fars News, Ahad (28/10/2012).

Masjid Nabawi di Madinah, di mana Rasullulah Muhammad dimakamkan, akan dihancurkan bulan depan usai musim haji tahun ini. Rencananya, pembangunan itu akan mengubah masjid Nabawi menjadi gedung terbesar di dunia, dengan kapasitas 1,6 juta orang.

Rencana Saudi untuk meruntuhkan situs sejarah Islam yang paling dihormati oleh muslimin di dunia itu tentu saja amat mengejutkan.

Menurut rencana, sebagian besar perluasan Masjid Nabawi akan diperlebar sisi Barat masjid, yang di sana berada makam pendiri Islam dan dua khalifah pertama Islam Abu Bakar dan Umar.

Menurut Kementerian Urusan Islam Saudi Arabia yang menerbitkan sebuah pamflet tahun 2007 silam dan disusun oleh Mufti Besar Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh, bahwa penghancuran kubah masjid dan meratakan makam Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar berdasarkan fatwa Abdulaziz al-Sheikh.

Dr Irfan al-Alawi dari Yayasan Riset Warisan Islam (Islamic Heritage Research Foundation) mengatakan sudah 10 kegiatan tahunan terkait perusakan situs Islam di Arab Saudi.

“Membisunya kaum Muslimin atas penghancuran Mekkah dan Madinah adalah bencana dan kemunafikan terbesar,” tegasnya.

“Film tentang pelecehan Nabi Muhammad jadi protes di seluruh dunia, tapi penghancuran tempat kelahiran Nabi, dimana Rasulullah Saw berdoa dan mendirikan Islam justru dibiarkan hancur tanpa kritik apa pun,” pungkasnya.

Resolusi Jihad harus jadi Dokumen Resmi Sejarah RI


NU Online  Dewan Koordinator Wilayah Garda Bangsa Jawa Timur menuntut pemerintah mengakui dan memasukan Resolusi Jihad NU sebagai bagian dari dokumen resmi sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sebab, fakta sejarah menyatakan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, yang merupakan tonggak utama berdirinya bangsa Indonesia bermula dari Resolusi Jihad NU. Ironisnya, kata Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur Zaini Nashirudin, pemerintah seolah sengaja melabur hitam sejarah Resolusi Jihad NU.

“Pemerintah sudah mengabaikan kiprah serta peranan tokoh-tokoh NU dalam sejarah perjalanan bangsa. Salah satu bukti nyata adalah tidak adanya dokumen resmi yang menorehkan sejarah tentang Resolusi Jihad NU dalam apaya kemerdekaan bangsa Indonesia,” teriak Zaini dalam Aksi Resolusi Jihad NU di Jembatan Merah, Surabaya, Jum’at (9/11/2012).>

Aksi menuntut pengakuan Resolusi Jihad dihadiri para aktivis DPW PPKB Jawa Timur, DPW Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Jawa Timur, PMII Jawa Timur, IKAPMII Surabaya, Gusdurian, dan segenap nahdliyin dari berbagai wilayah.

Dalam orasinya di Jembatan Merah, Zaini mengingatkan bawa peran penting tokoh NU tidak dapat dilepaskan dalam tonggak berdirinya bangsa Indonesia, khususnya saat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

Untuk diketahui, sebagai kota industri terbesar saat itu, Surabaya merupakan pusat pergerakan dan berkumpulnya santri Nahdlatul Ulama. Di kota pelabuhan ini jugalah para pemuda pesantren yang dekat dengan para kiai membentuk perkumpulan yang bernama Syubbanul Wathon, Pemuda Tanah Air.

Ketika pasukan Sekutu dan Belanda tiba di Surabaya, Soekarno menemui KH Hasyim Asy’ari dan atas permintaan sang tokoh NU itulah, umat Islam, khususnya warga pesantren tidak segan-segan bertempur di medan perang.

Baca lebih lanjut

Inilah 4 Rekomendasi Hasil Munas NU


Nu Online Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) sudah menghasilkan beberapa rekomendasi. Rekomendasi-rekomendasi yang terkait dengan berbagai masalah bangsa ini juga sudah diberikan kepada Presiden SBY. Keempat rekomendasi yang ditetapkan pada Senin (17/9) tersebut antara lain;

A. Politik dan Persoalan Korupsi

Upaya-upaya penanggulangan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah sampai saat ini belum berjalan dengan baik, karena aparatur yang bertugas untuk itu yaitu kepolisian dan kejaksaan, tidak menunjukkan keseriusan. Ketidakseriusan ini hanya dapat diatasi oleh lembaga yang berada di atas keduanya, yaitu Presiden. Presiden juga harus bertindak tegas terhadap aparat pemerintahan di bawahnya yang terlibat korupsi.

Rekomendasi :

1. Presiden harus segera menggunakan kewenangannya secara penuh dan tanpa tebang pilih atas upaya-upaya penanggulangan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintah, utamanya terkait dengan aparat pemerintahan yang terlibat korupsi.

2. Masyarakat agar berkontribusi aktif dalam upaya meruntuhkan budaya korupsi dengan memperkuat sanksi sosial terhadap koruptor, sehingga dapat menimbulkan efek jera dan juga efek pencegahan bagi tindakan korupsi berikutnya. Baca lebih lanjut

Sang Kyai Nyentrik “GUS MIEK”


NU Online  GUS MIEK adalah seorang yang sangat terkenal di kalangan guru sufi, seniman, birokart, preman, bandar judi, kiai-kiai NU, dan para aktivis. Dialah yang membangun tradisi pengajian Sema’an Al-Qur’an Jantiko Mantab dan pembacaan wirid dzikrul ghafilin bersama beberapa koleganya.

Hamim Tohari Djazuli adalah nama lengkapnya. Ia dilahirkan pada 17 Agustus 1940 di Kediri dari pasangan KH Jazuli Usman dan Nyai Radliyah. Nyai Radliyah ini memiliki jalur keturunan sampai kepada Nabi Muhammad, sebagai keturunan ke-32 dari Imam Hasan, anak dari Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fathimah.

Ayah Gus Miek, KH. Jazuli Usman adalah pendiri pesantren Ploso Kediri. Ia pernah nyantri kepada banyak guru, di antaranya kepada KH Hasyim Asy`ari, Mbah Ma’ruf (KH Ma’ruf Kedunglo), KH Ahmad Shaleh Gondanglegi Nganjuk, KH Abdurrahman Sekarputih, KH Zainuddin Mojosari, KH Khazin Widang, dan Syaikh al-`Allamah al-Aidrus Mekkah.

KH Jazuli Usman nama kecilnya adalah Mas Mas`ud. Dia telah sekolah di STOVIA yang ada di Batavia, tatkala anak-anak seangkatannya belum sekolah. Mas Mas`ud ini anak dari Mas Usman, kepala KUA Ploso, Kediri. Pada saat itu jabatan sebagai kepala KUA sangat bergengsi. Akan tetapi ayah Gus Miek lebih memilih hidup dan mendirikan pesantren.

Sejak kecil, Gus Miek sudah tampak unik. Dia tidak suka banyak bicara, suka menyendiri, dan bila berjalan selalu menundukkan kepala. Akan tetapi Gus Miek juga sering masuk ke pasar, melihat-lihat penjual di pasar, sering melihat orang mancing di sungai. Bila keluarganya berkumpul, Gus Miek selalu mengambil tempat paling jauh. Baca lebih lanjut